SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
IIN PUTRA( 53114117 )
TUGAS 3
Assalamuallaikum.wr.wb.....
Struktur Organisasi Dan Fungsinya Secara Jelas
Pengertian
struktur organisasi dan fungsinya –
Sebelum membaca dan memahami mengenai struktur organisasi alangkah baiknya jika
kita ketahui tentang, apa itu organisasi? Organisasi adalah sekelompok orang
(dua orang ataupun lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk lebih lengkapnya baca artikel tentang: Pengertian organisasi dan
unsur-unsurnya.
A. Struktur organisasi
Struktur organisasi adalah suatu susunan
komponen-komponen atau unit-unit kerja dalam sebuah organisasi. Struktur
organisasi menunjukan bahwa adanya pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau
kegiatan-kegiatan berbeda yang dikoordinasikan. Dan selain itu struktur
organisasi juga menunjukkan mengenai spesialisasi-spesialisasi dari pekerjaan,
saluran perintah maupun penyampaian laporan.
Struktur organisasi adalah suatu susunan
atau hubungan antara komponen bagian-bagian dan posisi dalam sebuah organisasi,
komponen-komponen yang ada dalam organisasi mempunyai ketergantungan. Sehingga
jika terdapat suatu komponen baik maka akan berpengaruh kepada komponen yang
lainnya dan tentunya akan berpengaruh juga kepada organisasi tersebut.
Struktur organisasi merupakan susunan dan hubungan antara setiap bagian maupun posisi
yang terdapat pada sebuah organisasi atau perusahaan dalam menjalankan
kegiatan-kegiatan operasionalnya dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya. Struktur organisasi dapat menggambarkan secara jelas
pemisahan kegiatan dari pekerjaan antara yang satu dengan kegiatan yang lainnya
dan juga bagaimana hubungan antara aktivitas dan fungsi dibatasi. Di dalam
struktur organisasi yang baik harus dapat menjelaskan hubungan antara wewenang
siapa melapor atau bertanggung jawab kepada siapa, jadi terdapat suatu
pertanggungjawaban apa yang akan di kerjakan. Itulah beberapa definisi
struktur organisasi.
B. Dan inilah fungsi struktur organisasi
Adapun fungsi / kegunaan dari struktur
dalam sebuah organisasi, berikut dibawah ini penjelasannya:
1. Kejelasan tanggung jawab
Setiap anggota dari organisasi harus
dapat bertanggung jawab dan juga apa saja yang harus dipertanggungjawabkan.
Setiap anggota suatu organisasi tentunya harus dapat bertanggung jawab kepada
pimpinannya atau kepada atasannya yang telah memberikan kewenangan, karena
pelaksanaan atau implementasi kewenangan tersebut yang perlu
dipertanggungjawabkan. Itulah fungsi struktur organisasi tentang kejelasan
tanggung jawab.
2. Kejelasan kedudukan
Yang selanjutnya yaitu kejelasan
mengenai kedudukan,disini artinya anggota atau seseorang yang ada didalam
struktur organisasi sebenarnya dapat mempermudah dalam melakukan koordinasi dan
hubungan, sebab adanya keterkaitan penyelesaian mengenai suatu fungsi yang
telah di percayakan kepada seseorang atau anggota.
3. Kejelasan mengenai jalur hubungan
Fungsi selanjutnya yaitu sebagai
kejelasan jalur hubungan maksudnya dalam melaksanakan pekerjaan dan tanggung
jawab setiap pegawai didalam sebuah organisasi maka akan dibutuhkan kejelasan
hubungan yang tergambar dalam struktur sehingga dalam jalur penyelesaian suatu
pekerjaan akan semakin lebih efektif dan dapat saling memberikan keuntungan.
4. Kejelasan uraian tugas
Dan Fungsi lainnya yaitu kejelasan
mengenai uraian tugas didalam struktur organisasi akan sangat membantu pihak
atasan atau pimpinan untuk dapat melakukan pengawasan maupun pengendalian, dan
juga bagi bawahan akan dapat lebih berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu
tugas atau pekerjaan karena uraian yang jelas. Itulah salah satu fungsi sebagai
kejelasan uraian tugas.
Wewenang
dan Otoritas yang Jelas
FLOWCHART PENJUALAN TUNAI
1. Pembeli
- Mencatat data data spring bed yang diinginkan
- Memberikan data spring bed yang diinginkan kepada bagian penjualan
- Menerima info dan harga spring bed yang diinginkan dari bagian penjualan
- Memberikan data pembeli, pembayaran, dan info pengiriman kepada bagian
penjualan
- Menerima nota tembusan (rangkap ke-2) dari bagian penjualan
- Menerima barang langsung dari bagian penjualan jika barang tidak dikirim
- Menandatangani nota yang diberikan oleh bagian pengiriman
- Menyerahkan kembali nota yang telah ditandatangani kepada bagian pengiriman
- Memberikan pelunasan pembayaran terhadap barang yang dibeli kepada bagian
pengiriman
2. Bagian Penjualan
- Menerima data spring bed yang diinginkan pembeli
- Memberikan info dan harga spring bed kepada pembeli sesuai dengan data
spring bed yang diinginkan pembeli
- Menghubungi bagian gudang dan menyerahkan data spring bed yang diinginkan
oleh pembeli kepada bagian gudang
- Menerima spring bed yang telah disiapkan oleh bagian gudang sesuai
permintaan pembeli
- Meminta data pembeli, pembayaran, dan info pengiriman kepada pembeli
- Menerima data pembeli, pembayaran, dan info pengiriman dari pembeli
- Membuat nota rangkap 2 dan mencatat data pembelian, pembayaran, dan info
pengiriman pada nota
- Memberikan nota tembusan(rangkap ke-2) kepada pembeli jika barang
tidak dikirim
- Memberikan barang langsung ke pembeli jika barang tidak dikirim
- Menyerahkan nota asli dan barang pada bagian pengiriman jika barang dikirim
ke pembeli
- Menerima nota asli dan pelunasan pembayaran barang yang dibeli oleh pembeli
dari bagian pengiriman
- Memberikan nota asli dan pelunasan pembayaran barang yang dibeli oleh
pembeli kepada bagian akuntansi
3. Bagian Gudang
- Menerima data spring bed yang diinginkan oleh pembeli dari bagian
penjualan
- Menyiapkan spring bed yang diinginkan oleh pembeli
- Menyerahkan spring bed yang diinginkan oleh pembeli kepada bagian
penjualan
4. Bagian Pengiriman
- Menerima nota asli dan barang yang diinginkan pembeli dari bagian penjualan
- Mengirim barang kepada pembeli
- Menyerahkan barang kepada pembeli
- Meminta pembeli menandatangani nota sebagai bukti bahwa barang telah
dikirim ke tempat pembeli
- Menerima nota yang telah ditandatangani oleh pembeli
- Meminta pelunasan pembayaran barang kepada pembeli
- Menerima pelunasan pembayaran barang dari pembeli
- Memberikan nota dan pelunasan pembayaran barang dari pembeli kepada bagian
penjualan
5. Bagian Akuntansi
- Menerima nota dan pelunasan pembayaran barang yang dibeli oleh pembeli dari
bagian penjualan
- Membuat laporan penjualan rangkap 2
- Memberikan laporan penjualan asli (rangkap 1) kepada pimpinan
- Menyimpan nota asli (rangkap 1)
- Menyimpan laporan penjualan tembusan (rangkap 2)
6. Pimpinan
- Menerima laporan penjualan asli (rangkap 1) dari bagian akuntansi
Pengertian Otoritas
adalah istilah yang sering digunakan
dalambidang pemerintahan yang artinya klaim legitimasi atau pembenaran hak
untuk melakukan untuk menjalankan kekuasaan. Otoritas sering disamakan
denganistilah 'kekuasaan', padahal sebenarnya tidak sama, kekuasaan lebih
mengacu padakemampuan untuk memrintah seseorang yang orang lain tidak
memilikikemampuan itu. Misal : kita berhak untuk menyampaikan pendapat.Sejak
munculnya ilmu-ilmu sosial, otoritas telah menjadi subyek penelitian
dalamberbagai pengaturan empiris: keluarga (otoritas orangtua), kelompok-kelompok kecil
(otoritas informal kepemimpinan), menengah organisasi, seperti sekolah,gereja,
tentara, industri dan birokrasi (otoritas organisasi dan birokrasi)
danorganisasi masyarakat-lebar atau inklusif, mulai dari masyarakat suku
palingprimitif ke organisasi negara-bangsa dan menengah modern (otoritas
politik).Sedangkan
Definisi Otoritas
dalam ilmu sosial kontemporer adalah
masalahperdebatan. Menurut Michaels, dalam Encyclopedia of Social Sciences,
otoritasadalah kapasitas, bawaan atau diperoleh untuk melaksanakan
pengaruhnyaterhadap kelompok. Ilmuwan lain, bagaimanapun, berpendapat bahwa
otoritasbukanlah kapasitas tetapi hubungan.
Adanya SDM yang Kompeten
Kata “Kompetensi” berasal dari bahasa Latin “Competencia”
(1585-1590an) yang berarti “sesuai” (Bueno & Tubbs, 2004). Adalah Boyatzis,
seorang Profesor dari Case Western Reserve University yang pertama kali
mempopulerkan istilah “kompetensi” dalam bukunya yang berjudul “The Competent
Manager” (1982), hasil dari penelitiannya terhadap 2000 orang Manajer. Boyatzis
mendefinisikan “kompetensi” sebagai “karakteristik dasar dari seseorang yang
menghasilkan efektivitas dan atau kinerja yang superior (unggul) dalam bekerja”.
Sedangkan menurut Spencer, McClelland & Spencer (1994), kompetensi
diartikan sebagai karakter individu yang dapat diukur dan ditentukan untuk
menunjukkan perilaku dan performa kerja tertentu pada diri seseorang.
Kompetensi merujuk pada dimensi-dimensi perilaku yang terletak di
balik kinerja yang kompeten. Dengan kata lain, “kompetensi” adalah
karakteristik, sikap dan perilaku dari orang-orang yang menghasilkan ouput
kerja yang unggul. Oleh karena itu cara untuk mengukur kompetensi adalah
melalui pengamatan/observasi, Competency Based Interview/CBI (Wawancara
Berbasis Kompetensi), dsb. Pengamatan dilakukan untuk melihat apakah
indikator-indikator perilaku atau perilaku-perilaku kunci dari suatu kompetensi
telah ditunjukkan/dilakukan oleh seseorang. Apabila perilaku-perilaku tersebut
telah ditunjukkan/dilakukan oleh seseorang, maka dapat dikatakan bahwa orang
tersebut telah memiliki suatu kompetensi pada level tertentu, berdasarkan suatu
pengukuran.
Pentingnya Kompetensi
dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Kompetensi sangat penting dalam suatu perusahaan. Dengan adanya
kompetensi, perusahaan dapat menentukan standar pengetahuan, keahlian,
kemampuan kerja seseorang atas bidang tertentu, yang digunakan saat melakukan
rekrutmen calon karyawan, maupun saat melakukan seleksi untuk keperluan promosi
karyawan. Adanya kompetensi juga memudahkan perusahaan dalam mendeskripsikan
bagaimana kinerja seseorang dan melakukan pemetaan karyawan. Dari kompetensi
yang tampak inilah perusahaan jadi lebih mengetahui bagaimana seorang
bertanggung jawab, menyelesaikan masalah, menyesuaikan perilakunya dengan
prioritas dan tujuan perusahaan, mengendalikan diri saat menghadapi
masalah/tekanan, dsb. Berdasarkan pengukuran pada kompetensi pula, dapat
diketahui kompetensi-kompetensi apa saja yang perlu dikembangkan pada
masing-masing karyawan sehingga kinerjanya dapat meningkat. Intinya, kompetensi
digunakan untuk merencanakan, membantu, dan mengembangkan perilaku dan kinerja
seseorang sehingga lebih terarah, tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan.
Komentar
Posting Komentar