PERENCANAAN DAN PROSES PEMASARAN.
PERENCANAAN DAN PROSES PEMASARAN
A. Latar Belakang
Setiap perusahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya selalu menyusun
rencana kegiatan yang akan dilakukannya dalam rangka pencapaian tujuan usaha
yang diharapkan. Rencana yang disusun memberi arah terhadap
kegiatan yang akan dijalankan untuk
pencapain tujuan. Rencana kegiatan perusahaan yang menyeluruh harus didukung
dengan rencana pelaksanaan yang lebih rinci dalam bidang-bidang kegiatan yang
terdapat dalam perusahaan tersebut. Dalam hal ini, sering ditemui adanya recana
produksi, rencana keuangan, dan rencana pemasaran. Rencana pemasaran yang
disusun suatu perusahaan tidak lepas dari rencana kegiatan perusahaan secara
menyeluruh, baik untuk jangka pendek atau jangka panjang.
B.Rumusan Masalah
Dalam keseharian, kita mengenal
istilah pemasaran dan penjualan yang terkadang pengertiannya dianggap sama.
Padahal kedua istialah tersebut berbeda dari sisi orientasi dan konsep yang
digunakan. Penjualan berorientasi pada produk yang telah ada dan berusaha agar
barang tersebut dapat terjual sebanyak mungkin. Terkadang penjual memanfaatkan
ketidak tahuan pembeli dengan bujuk rayu, manipulasi kualitas, bersumpah palsu
untuk membujuk dan meyakinkan pembeli. Semuanya demi memperoleh keuntungan yang
setinggi-tingginya. Penjual terpuaskan akan tetapi pembeli seketika mengetahui
bahwa kualitas barang tidak seperti yang disampaikan penjual, maka akan dapat
dipastikan pembeli tidak akan membeli kembali dan memberi tahu pihak lain agar
tidak membeli di tempat dimana dia merasa tertipu.
Sedangkan pemasaran berpangkal pada
kebutuhan pembeli yang belum terpenuhi dalam hal produk, kualitas, harga,
kemudahan mendapat spare part dan sebagainya. Produk bukan satu-satunya
penjamin kepuasan konsumen, akan tetapi ada beberapa variable lain yang sangat
mempengaruhi kepuasan konsumen yakni harga produk, lokasi, distribusi dan
sebagainya. Apabila konsumen merasa puas, maka ia akan kembali dan tetap bertahan dengan produk kita dan
memberitahu kepada pihak lain untuk membeli dari kita.
Keberhasilan perusahaan mencapai
tujuan dan sasaran perusahaan sangat di pengaruhi oleh kemampuan perusahaan
memasarkan produknya. Tujuan perusahaan untuk dapat menjamin kelangsungan
hidupnya, berkembang dan mampu bersaing, hanya mungkin apabila perusahaan dapat
menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada tingkat kuantitas yang
diharapkan serta mampu mengatasi tantangan dari para pesaing dalam pemasaran.
untuk ini dibutuhkan orang-orang yang dinamis yang mempunyai kreatifitas,
inisiatif dan ulet untuk memimpin kegiatan bidang pemasaran agar perusahaan
berhasil.
Untuk itu kita harus mampu untuk
menyusun strategi pemasaran yang komprehensif, sehingga upaya pemasaran yang
kita lakukan bisa optimal. Untuk itu kita akan mengkaji lebih jauh mengenai
pemasaran itu sendiri, khususnya tentang perencanaan strategis dan proses
pemasaran.
C.TUJUAN
- Mengetahui pengertian dan peranan perencanaan pemasaran
- Mengetahui macam-macam perencanaan pemasaran
- Mengetahui proses perencanaan pemasaran
- Mengetahui tentang perencanaan strategik divisi
A. Pengertian dan Peranan Perencanaan Pemasaran
Setiap
perusahaan atau badan usaha selalu melakukan kegiatan pemasaran, yang merupakan
ciri dari aktivitas usahanya. Tidak ada satu badan usahapun terlepas dari
kegiatan pemasaran ini. Baik perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT),
mapun Firma, CV dan perusahaan perseroan serta Koperasi dan badan-badan usaha
milik Negara lainnya, semua tidak terlepas dari kegiatan pemasaran. Kegiatan
pemasaran yang dilakukan kegiatan perusahaan perlu dikoordinasikan dan
diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan umumnya dan tujuan bidang pemasaran
khususnya. Rencana pemasaran merupakan perumusan usaha yang akan dilakukan
dalam bidang pemasaran, dengan menggunakan sumber daya yang ada dalam suatu
perusahaan, guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu dibidang pemasaran pada
waktu tertentu dimasa yang akan datang. Perencanaan strategi pemasaran adalah
bagaiamana cara untuk dapat menemukan berbagai peluang menarik dan menyusun
strategi yang menguntungkan. Kegiatan penyusunan rencana pemasaran inilah yang
disebut dengan perencanaan pemasaran. Peranan penting pemasaran
dalam perancanaan strategis perusahaan antara lain :
1.Pemasaran memberikan konsep pemasaran yang strategis agar perusahaan
memperhatikan kebutuhan kelompok konsumen.
2. Memberikan identifikasi peluang pasar yang menarik.
Sedangkan perencanaan pemasaran suatu perusahaan dapat
memberikan manfaat bagi:
1.
Usaha untuk
mendorong cara berpikir jauh kedepan.
2.
Usaha
mengkoordinasi kegiatan pemasaran secara lebih baik.
3.
Usaha mengawasi
kegiatan pemasaran yang telah dilakukan yang didasarkan atas standar prestasi
kerja yang ditetapkan dalam rencana.
Perencanaan
pemasaran bertujuan memberikan pendekatan yang sistematik dan teratur bagi
usaha:
1.
Menyeimbangkan
dan menyelaraskan kegiatan pemasaran yang dapat menjamin tercapainya tujuan dan
sasaran.
2.
Menggunakan
cara-cara berusaha dibidang pemasaran secaar intensif dan optimal.
3.
Menjamin
keselarasan dan keserasian antara bagian yang terdapat dalam perusahaan dalam
usaha pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan.
Manfaat rencana pemasaran :
1. mencapai koordinasi aktivitas yang lebih baik
2. mengidentifikasi perkembangan yang diharapkan
3. meningkatkan kesiapan organisasi untuk berubah
4.
meminimalkan respon tak rasional samapi respon yang tak diharapkan
5. mengurangi konflik tentang ke mana seharusnya organisasi bergerak
5. mengurangi konflik tentang ke mana seharusnya organisasi bergerak
6. meningkatkan komunikasi
7. mendesak manajemen untuk berpikir ke
depan secara sistematis.
8. memperluas penyesuaian sumber daya yang tersedia untuk
mendapatkan peluang pilihan.
Masalah masalah yang muncul
akibat kurangnya perencanaan pemasaran :
1.
peluang-peluang yang hilang untuk mendapatkan laba
2.
angka-angka yang tak berarti dalam rencana jangka panjang
3.
tujuan yang tidak realistis
4.
kurangnya informasi pasar yang dapat dilakukan
5.
perselisihan antar fungsional
6.
frustasi manajemen
7.
perkembangbiakan produk dan pasar
8.
pengeluaran promosi yang sia-sia
B. Perencanaan stratejik divisi dan
perusahaan
Dengan
mempersiapkan pernyataan misi, kebijakan, strategi, dan tujuan,kantor pusat
menetapkan kerangka kerja. Dalam kerangka kerja itulah divisi dan unit bisnis mempersiapkan
rencana mereka. Beberapa perusahaan memberikan sejumlah kebebasan keada unit
bisnis mereka untuk menetapkan tujuan penjualan dan laba serta strategi mereka
sendir. Yang lain menetapkan tujuan untuk bisnis mereka, namun membiarkan
mereka mengembangkan strategi mereka sendiri.yang lain lagi menetapkan tujuan
dan berpartisipasi dalam mengembangkan strategi unit bisnis individual.
Semua
kantor pusat perusahaan melakukan empat aktivitas perencanaan :
1) Menetapkan
misi perusahaan.
2) Membangun
unit bisnis strategi.
3) Menetapakan
sumberdaya untuk setiap SBU, dan
4) Menilai
peluang pertumbuhan.
1. Organisasi dan Budaya Organisasi
Organisasi perusahaan terdiri dari
struktur, kebijakan, dan budaya koorporatnya, yang semuanya dapat tidak
berfungsi dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat.manajer dapat
mengubah struktur dan kebijakan (meskipun sulit), namun budaya perusahaan
sangat sulit diubah. Penyesuaian budaya sering menjadi
kunci bagi keberhasilan penerapan strategi baru.
Apa
sebenarnya budaya koorporat itu? Sebagian besar pebisnis sulit menggambarkan
konsep elusif ini, yang didefinisikan oleh bebrapa orang sebagai
“pengalaman,cerita, kepercayaan, dan norma yang dimiliki bersama dan menentukan
karakter berorganisasi”. Tetapi, masuklah ke dalam perusahaan dan hal pertama
yang mengejutkan anda adalah budaya koorporat : cara orang berpakaian,
berbicara satu sama lain, dan menyapa pelanggan.
2. Inovasi
Pemasaran
Inovasi dalam pemasaran adalah hal yang sangat penting. Pandangan
tradisional menyatakan bahwa manajer senior harus memberikan strategi dan
menyerahkannya kebawahannya.
C. Macam-macam Perencanaan
Pemasaran
1.
Perencanaan Pasar Yang Strategis (Strategic Market Planning)
Perencanaan
ini berkaitan dengan perencanaan usaha perusahaan, kearah mana usaha perusahaan
akan dikembangkan. Dalam perencanaan ini akan dicakup penetapan pasar yang mana
akan dilayani dan produk apa yang harus dihasilkan dan dipasarkan.
2.
Perencanaan
Strategis Pemasaran Perusahaan (Corporate Marketing Planning)
Perencanaan ini merupakan perencanaan jangka panjang yang bersifat
menyeluruh dan strategis, yang merumuskan berbagai strategi dan program pokok
dibidang pemasaran perusahaan, yang akan dilaksanakan untuk
mencapai tujuan perusahaan dalam suatu jangka waktu tertentu. Dalam melakukan
perencanaan ini, dilaksanakan:
a. Analisis sumber daya dan lingkungan perusahaan.
b.
Analisis
situasi yang mencakup: analisis pasar dan segmentasinya.
c.
Penetapan
strategi perusahaan dengan mempertimbangkan pasar dan produk, yang dapat
berupa:
1.
strategi
penetrasi pasar, untuk jenis produk yang lama dan pasar yang lama.
2.
strategi
pengembangan produk, untuk jenis produk yang baru dana pasar yang lama.
3. strategi pengembangan pasar, untuk jenis produk
yang lama dan pasar yang baru.
4.
strategi
diversifikasi, untuk jenis produk yang baru dan pasar yang baru.
3.Perencanaan Pemasaran Yang Operasional (Operational Marketing Planning)
Perencanaan
ini merupakan perencanaan kegiatan pelaksanaan dibidang pemasaran yang rinci atas
daerah/wilayah niaga, produk, dan waktu.
Dalam perencaan
ini akan mencakup:
a. Rencana penjualan per daerah, per produk,
dan per bulan.
b. Rencana penyaluran atau distribusi.
c. Rencana promosi per produk, per daerah dan per
bulan.
d. Rencana penelitian dan pengembangan pasar.
e. Rencana penelitian dan pengembangan produk
D. Proses Perencanaan Pemasaran
1.
Analisis Hasil
Prestasi Kegiatan Pemasaran
Dalam
analisis ini dilakukan pengkajian mengenai perkembangan hasil penjualan dan
realisasi kegiatan yang dilakukan dalam bidang pemasaran. Analisis ini harus
dapat memberikan kesimpulan tentang sebab-sebab naik atau turunnya hasil
penjualan khususnya dan pemasaran umumnya.
2. Analisis
SWOT Pemasaran Perusahaan
Dalam
analisis ini dilakukan pengkajian atas keadaan lingkungan pemasaran perusahaan
terutama perkembangan ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan pemerintah.
Pengaruh pertumbuhan ekonomi masyarakat terhadap kemungkinan potensi pasar.
Faktor- faktor di dalam perusahaan yang dapat menimbulkan keunggulan dan
kelemahan perusahaan, Sebagai contoh
kemampuan sumber daya manusia dan dana yang dimiliki perusahaan. Sedangkan faktor-faktor eksternal akan dijabarkan menjadi peluang dan
ancaman.
3. Penentuan
Tujuan (Objek) Pemasaran
Dalam
hal ini perusahaan harus menetapkan tujuan yang ingin dicapai dalam bidang
pemasaran, apakah tingkat penjualan ataupun tingkat laba yang diharapkan.
4 .
Penetapan
Strategi Pemasaran
Strategi
pemasaran yang ditetapkan didasarkan atas sasaran pasar (target market) dan
tujuan (objektif) perusahaan. Strategi perusahaan yang ditetapkan mencakup
strategi harga, produk, penyaluran atau distribusi dan promosi.
5. Penetapan
Target Pemasaran
Berdasarkan
pertimbangan hasil keempat langkah di atas, kemudian ditetapkanlah target
pemasaran. Target pemasaran yang ditetapkan dapat dinyatakan dalam volume
penjualan (unit) atau nilai penjualan (rupiah) maupun laba.
6. Penyusunan
Rencana Pemasaran
Setelah
target pemasaran ditetapkan, langkah selanjutnya adalah penyusunan rencana
pemasaran. Rencana pemasaran yang disusun menggambarkan kegiatan yang dilakukan
dalam bidang pemasaran.
7. Penyusunan
Program Pemasaran
Berdasarkan
rencana pemasaran tersebut, kemudian disusun rincian kegiatan yang akan
dilakukan yang dikaitkan atas waktu, tempat, dan oleh siapa dilaksanakan.
Rincian kegiatan ini disebut program pemasaran.
8. Penyusunan
Anggaran Pemasaran.
Langkah
terakhir dalam perencanaan pemasaran adalah penyusunan anggaran pemasaran.
Anggaran pemasaran yang disusun hendaklah didasarkan atas program pemasaran yang
telah ditetapkan. Hal ini karena akan terjadi kebutuhan anggran yang berbeda
apabila waktu dan tempat pelakasanaan kegiatan berbeda. Sehingga dalam
penyusunan anggaran pemasaran selain diperhatikan produknya juga perlu
diperhatikan waktu dan pelakasaaan.
A. Kesimpulan
Perencanaan strategi pemasaran adalah
bagaiamana cara untuk dapat menemukan berbagai peluang menarik dan menyusun
strategi yang menguntungkan. Ada berbagai macam perencanaan pemasaran yaitu Perencanaan pasar yang strategis (Strategic
Market Planning), perencanaan strategis pemasaran perusahaan (Corporate
Marketing Planning) , Perencanaan
pemasaran yang operasional.
Adapun proses perencanaan pemasaran terdiri dari analisis hasil prestasi kegiatan pemasaran, analisis SWOT pemasaran perusahaan, penentuan tujuan (Objek) pemasaran, penetapan strategi pemasaran,. penetapan target pemasaran, penyusunan rencana pemasaran, penyusunan program pemasaran, penyusunan anggaran pemasaran.
B. Saran
Didalam pemasaran suatu produk diperlukan perencanaan
yang strategis. Hal tersebut melalui suatu proses yang berhubungan antara yang
satu dengan yang lain. Untuk itu, dalam strategi perencanaan dan proses pemasaran hendaknya direncanakan
dengan sebaik-baiknya dan dapat di realisasikan kedepannya jadi tidak hanya
semata perencanaannya saja.
Komentar
Posting Komentar